Assalamualaikum Wr. WB.
A. PENDAHULUAN
Selamat datang di blog IRVAN KURNIAWAN
mari kita berbagi ilmu atau tukar pikiran untuk menambah wawasan tentang ilmu IT
B. LATAR BELAKANG
Informasi memenuhi kebutuhan tepat waktu jika dapat tersedia pada saat dibutuhkan, sehingga memerlukan kecepatan proses. Kebutuhan tepat guna akan terpenuhi jika informasi yang dihasilkan benar sehingga mendukung pengambilan keputusan yang benar.
C. FUNGSI DAN TUJUAN
Seperti yang telah dijelaskan tentang
pengertian jaringan komputer. Jaringan komputer yang merupakan
hardware dan software yang menghubungkan antara satu komputer dengan
komputer dan alat lainnya
D. HASIL YANG INGIN HARAPKAN
Agar mampu menguasai tentang Komputer Jaringan dan agar tau tentang fungsi atau tujuannya
E. PENGERTIAN
sebuah
sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan
instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian
dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada
hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
F. PEMBAHASAN
Jaringan Telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, semakin pentingnya arus informasi pada infrastruktur suatu perusahaan, membuat karyawan sering menggunakan koneksi jaringan sebagai media utama dalam mencari informasi. Pencarian informasi menggunaan jaringan diharapkan akan meningkatkan kinerja jaringan menjadi lebih baik dari segi connectivity dan availability. Disisi lain penggunaan jaringan dengan media transmisi perlu senantiasa di evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa performa dan memberikan standar kualitas pada media jaringan komputer di lingkungan Universitas Terbuka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu diagnosting, action planning, action taking, dan evaluating. Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah Evaluasi dan standar kualitas pada media jaringan komputer di lingkungan Universitas Terbuka dan dari implementasi yang dilakukan dapat disimpulkan Performa/kualitas keseluruhan jaringan yang menghubungkan Data Center dengan distribusi switch di unit meiliki nilai indeks diatas 3,4 atau dengan hasil nilai standar “Memuaskan”.
pada
dasarnya
komunikasi data merupakan proses pengiriman data dari satu komputer
ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer
harus ditambahkan alat khusus, yang dikenal sebagai
network interface
(interface jaringan). Jenis interface jaringan ini bermacam-macam,
Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat layer TCP/IP,
A.
TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat.
Keempat
layer tersebut adalah:
-
Network Interface Layer, bertanggungjawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik
-
Internet Layer, bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat.
-
Transport Layer, bertanggungjawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer.
-
Application Layer, pada layer inilah terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP ini.
Dalam
TCP/IP, terjadi penyampaian data dari protokol yang berada di satu
layer ke protokol yang berada di layer yang lain. Setiap protokol
memperlakukan informasi yang diterimanya dari protokol lain sebagai
data.
B..
Protokol ARP, RARP dan ICMP
1
Address Resolution Protocol (ARP)
IP
Address adalah 32 bit address yang diperlukan oleh software untuk
mengidentifikasikan host pada jaringan, namun identitas yang
sebenarnya adalah diatur oleh
Network Interface Card
(NIC) yang juga mempunyai address tunggal yang disebut
MAC
Address.
2
Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
RARP
digunakan oleh komputer yang belum mempunyai nomor IP. Pada saat
komputer dihidupkan
(power
on),
maka
komputer tersebut melakukan
broadcast
ke
jaringan untuk menanyakan apakah ada server yang dapat memberikan
nomor IP untuk
3
Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP
diperlukan oleh Internet Protocol untuk memberikan informasi tentang
error yang terjadi antara host.
Beberapa
laporan yang disampaikan oleh ICMP antara lain :
-
Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol tertentu tidak dapat dijangkau.
-
Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.
-
Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktert dimana kesalahan terdeteksi.
-
Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
-
Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tsb.
-
Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data antara host.
Jika
bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat
IP kelas C. Tiga
bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat
network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. dengan
efektif baik secara perangkat lunak maupun perangkat keras.
Mari kita lanjut
tentang penjelasan TCP/IP.
Sekedar
mengingatkan, ini adalah Bab 2 dari materi networking model. Jika
kamu belum paham mengenai networking model secara keseluruhan, saya
sarankan untuk memahami bab sebelumnya terlebih dahulu.
Dulu, belum ada
networking model, termasuk TCP/IP. Setiap vendor membuat standar
proprietary mereka sendiri, misalnya IBM dengan networking modelnya
yang dikenal dengan Systems Network Architecture (SNA) di tahun
1974.
Begitu juga vendor
yang lain. Bisa dikatakan, mereka saling bersaing menciptakan
networking model terbaik agar yang lain menggunakannya.
Tentu ini keadaan
yang buruk. Sehingga International Organization for
Standardization (ISO) mengambil peran untuk mengatasi hal ini, dengan
membuat standar yang kita kenal dengan OSI.
Disamping itu, ada
juga organisasi lain yang mengembangkan standar dengan tujuan yang
sama dan dengan arsitektur yang mirip-mirip, yaitu Department of
Defense (DoD). Model ini kita kenal dengan TCP/IP atau kadang disebut
dengan Dod Model.
TCP/IP Sebagai
Networking Model Saat Ini
Saat ini, dunia
jaringan komputer sudah mengacu ke standar yang sama, yakni
TCP/IP.
Yup, bukan OSI.
Yup, bukan OSI.
Kenapa?
Penjelasannya ada di materi berikutnya tentang OSI Model.
Penjelasannya ada di materi berikutnya tentang OSI Model.
Kira-kira tahapannya
seperti ini:
Sejarah antara
TCP/IP dan OSI sebenarnya sangat panjang. Saya juga sedang
mempelajarinya dan masih bingung, misalnya dengan pertanyaan “yang
mana pertama kali ada, TCP/IP atau OSI?”
Kamu bisa memberikan
komentar dibawah jika mengetahui tentang ini.
Sehingga
perbandingan TCP/IP dan OSI secara mendalam tidak kita bahas saat
ini, tapi berikut ini bisa kamu jadikan referensi:
-
Buku: Computer Networking – Kurose Ross atau Computer Network – Andrew S Tanenbaum
-
… atau yang menjelaskan sejarah dan perbandingan antara OSI dan TCP/IP secara lebih rinci: Open Systems Networking – Piscitello and Chapin
Manfaat Adanya
TCP/IP
Saya sudah
menjelaskan manfaat networking model secara umum di materi
sebelumnya. Kali ini kita akan fokus ke TCP/IP.
Karena networking
model yang digunakan sekarang adalah TCP/IP, maka produk-produk
internet sekarang sudah mengadopsi TCP/IP.
Contohnya, jika saat
ini kamu membeli sebuah flash drive, maka flash drive tersebut sudah
menerapkan TCP/IP. Ini artinya kamu bisa mengunakannya di laptop,
komputer, di semua perangkat yang berbeda.
… atau misalnya.
Saat kita ingin membangun sebuah infrastruktur yang baru.
Sebelum ada TCP/IP, kita harus membeli perangkat yang satu merk, dari router, switch, firewall, server, semuanya.
Sebelum ada TCP/IP, kita harus membeli perangkat yang satu merk, dari router, switch, firewall, server, semuanya.
Sekarang, tidak
lagi.
Karena vendor saat
ini bisa saja unggul di perangkat router, namun tidak begitu dengan
firewall. Misalnya kita ingin menggunakan router dan switch cisco,
namun lebih memilih menggunakan Palo Alto firewall.
Tidak masalah. Kita
bisa mengimplementasikan routing protocol, link aggregation, dll
tanpa ada kendala kompatibilitas. Karena semuanya sudah menggunakan
TCP/IP.
Beberapa Hal yang
‘Mungkin’ Menjadi Penyebab Dipilihnya TCP/IP Menjadi Standar
Networking Model
Bagi beberapa orang,
termasuk saya, mengetahui TCP/IP adalah standar networking model yang
dipilih adalah hal yang menarik.
Faktanya, OSI yang
sekarang cenderung lebih familiar untuk sebagian dari kita,
sebenarnya tidak pernah menjadi standar networking model. Aneh ya?
Sebaliknya, yang
digunakan adalah TCP/IP. Ini beberapa penyebabnya:
-
OSI bersifat lebih formal, lambat pengembangannya, karena dilakukan oleh orang-orang tertentu saja.
-
TCP/IP dikembangkan oleh voluntir-voluntir seluruh dunia, tentu keadaannya berbalik dibanding OSI
Singkatnya seperti
itu.
Sebelum TCP/IP
benar-benar dipakai, setiap vendor masih ada yang menggunakan
protocol proprietary mereka sendiri, dan kala itu TCP/IP masih
sebatas menjadi ‘gateway’nya saja.
Mulai
era 1990 hingga sekarang, setiap perangkat sekarang sudah menerapkan
TCP/IP.
G. KESIMPULAN
Sistem operasi adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.
H. REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
I. PENUTUP
Itu
saja yang bisa saya sampaikan, kalau selebihnya saya mohon maaf
Komentar
Posting Komentar