Assalamualaikum
Wr. Wb.
A.
PENDAHULUAN
Selamat datang di
blog IRVAN KURNIAWAN
mari kita berbagi
ilmu atau tukar pikiran untuk menambah wawasan.
B. LATAR
BELAKANG
Agar
dapat menjadikan kita mengerti tentang OSI
LAYER, dengan mengenal dan memahami materi
tentang, fungsi dan tujuan OSI LAYER
Fungsi
dan Tujuan
utama OSI layeR,
untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer
yang berhubungan dengan aliran komunikasi data
D.
PENGERTIAN
OSI
Layer adalah sebuah desain arsitektural jaringan yang telah
dikembangkan pada tahun 1977 oleh badan ISO (International
Organization for Standardization)
di Eropa. Lapisan OSI Layer sendiri memiliki 7 lapisan sehingga
untuk membentuk sebuah jaringan kita harus menggunakan lapisan Osi
layer ini
E
PEMBAHASAN
1. OSI Layer
Ketika ISO (International Standart Organization) membuat standarisasi protokol, maka terciptalah sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja protokol. Model referensi yang kemudian disebut dengan Open System Interconnection (OSI). Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda.
A.
Layer 1 : Physical Layer
Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
B. Layer
2 : Data-link Layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
C. Layer
3 : Network Layer
Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
D. Layer
4 : Transport Layer
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data,
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data,
E. Layer 5 : Session Layer
Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB.
F. Layer
6 : Presentation Layer
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.
G. Layer
7 : Application Layer
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.
2.Packet
Header
Pada ulasan sebelumnya kita membahas bagaimana proses sebuah data
ditransmisi, sekarang kita akan mencoba membongkar sebuah data. Apa
isi sebiah data sehingga data tersebut bisa di transmisikan. ketika
kita analogikan mengirim data di internet
Paket header ini memberikan beberapa informasi tambahan. Jika kita
bedah sebuah paket data yang ditrasnmisikan menggunakan ipv4.
Untuk memberi gambaran apa dan
bagaimana layer-layer itu, saya analogikan layer-layer di atas ke
proses pengiriman paket barang. Misalnya, saya mau kirim paket dari
kota Balikpapan ke Papua. Proses bagaimana cara supaya paket tersebut
bisa sampai itu sama seperti proses routing di jaringan komputer.
Saya bisa pakai jasa kurir, kemudian paket Saya itu dibawa ke bandara
pakai mobil, kemudian diterbangkan yang mungkin saja ada transit di
kota Makassar, dan seterusnya sampai akhirnya paket tersebut diterima
di Papua.
Dari
analogi diatas, saya umpamakan layer 1 adalah jalan. Jalan ini
bentuknya bisa darat, laut atau udara.
Layer 2 adalah kendaraan. Kendaraan bisa mobil, pesawat, sepeda motor, atau kapal.
Sedangkan layer 3 adalah jasa kurir paket itu. Dan dalam jaringan, paket yang dikirim itu disebut payload.
Layer 2 adalah kendaraan. Kendaraan bisa mobil, pesawat, sepeda motor, atau kapal.
Sedangkan layer 3 adalah jasa kurir paket itu. Dan dalam jaringan, paket yang dikirim itu disebut payload.
Kembali
ke OSI, layer 1 itu dinamakan layer fisik, atau bagaimana jaringan
bisa terhubung secara fisik. Fisik jaringan bisa berupa kabel
tembaga, seperti kabel telepon atau kabel UTP, bisa juga pakai
wireless tanpa kabel, atau bisa juga dengan kabel fiber optic yang
menggunakan cahaya.
Layer
2, atau layer data link adalah bagaimana jaringan terhubung melalui
data link. Di layer ini ada perangkat-perangkat yang terhubung secara
link, perangkat layer 2 contohnya switch dan bridge. Perangkat di
layer 2 ini masing-masing punya identitas yang disebut MAC address.
Layer
3, atau layer network. Perangkat-perangkat jaringan yang termasuk di
layer ini seperti router, PC, laptop, server, smartphone dan
sebagainya. Perangkat di layer ini masing-masing juga punya identitas
yang unik yang namanya IP address atau alamat IP.
F. KESIMPULAN
Osi Layer adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Dari ketujuh layer tersebut mempunyai 2 tingkatan layer, yaitu :
- Lower Layer, meliputi : Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer dan Transport Layer.
- Upper Layer, meliputi : Session Layer, Presentation Layer dan Application Layer.
https://microcyber2.com/pengertian-dan-fungsi-7-lapisan-osi-layer/
H.
PENUTUP
Itu
saja yang bisa saya sampaikan, kalau selebihnya saya mohon maaf
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar