Assalamualaikum Wr. WB.
A. PENDAHULUAN
Halo sobat blogger .. Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat static routing di Cisco Packet Tracer ..
Sebelumnya saya sudah membahas pengertian tentang Routing Static
Sebelumnya saya sudah membahas pengertian tentang Routing Static
B. LATAR BELAKANG
Routing Static
Routing Static
adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk
mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri
routing statis adalah sebagai berikut: jalur spesifik ditentukan oleh
admin jaringan. pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh
admin jaringan.
C. FUNGSI DAN TUJUAN
Agar kita lebih tahu perkembangan teknologi terutama dalam bidang CISCO
D. Hasil yang diperoleh
Bisa tahu apa itu konfigurasi static routing dan kelebihannya.
1. Buka Cisco Packet Tracer, jika belum punya bisa didownload
2. Susun Router (Router-PT), Switch (Switch-PT) dan PC seperti gambar diatas.
3. Kabel yang digunakan :
PC - Switch : Straight
Switch - Router : Straight
Router - Router : Serial DTE
- Fa0/0 : 192.168.10.1
- Se2/0 : 202.134.0.1
Router 1 :
- Fa0/0 : 192.168.50.1
- Se2/0 : 202.134.0.2
- Se3/0 : 202.134.1.1
Router 2 :
- Fa0/0 : 192.168.100.1
- Se2/0 : 202.134.1.2
Nah diatas adalah IP yang akan kita isikan pada PC dan Router. Sobat tau ga cara routingnya ?
Dibawah ini contoh cara isi IP port ethernet pada Router melalui CLI:
F. Kesimpulan
Dari apa yang saya sampaikan di blog saya tentang pengalaman apa yang saya lakukan dari hari ke empat sampai hari ke enam.
G. Penutup
Sekian dari saya Semoga Pengalaman saya
semoga dengan membaca artikel ini membuat kalian ingin berpartisipasi mengikuti cisco.
Bisa tahu apa itu konfigurasi static routing dan kelebihannya.
2. Susun Router (Router-PT), Switch (Switch-PT) dan PC seperti gambar diatas.
3. Kabel yang digunakan :
PC - Switch : Straight
Switch - Router : Straight
Router - Router : Serial DTE
- PC 0 : 192.168.10.2 (gateway: 192.168.10.1)
- PC 1 : 192.168.10.3 (gateway: 192.168.10.1)
- PC 2 : 192.168.50.2 (gateway: 192.168.50.1)
- PC 3 : 192.168.50.3 (gateway: 192.168.50.1)
- PC 4 : 192.168.100.2 (gateway: 192.168.100.1)
- PC 5 : 192.168.100.3 (gateway: 192.168.100.1)
Konfigurasi IP pada Router :
Router 0 :- Fa0/0 : 192.168.10.1
- Se2/0 : 202.134.0.1
Router 1 :
- Fa0/0 : 192.168.50.1
- Se2/0 : 202.134.0.2
- Se3/0 : 202.134.1.1
Router 2 :
- Fa0/0 : 192.168.100.1
- Se2/0 : 202.134.1.2
Nah diatas adalah IP yang akan kita isikan pada PC dan Router. Sobat tau ga cara routingnya ?
Dibawah ini contoh cara isi IP port ethernet pada Router melalui CLI:
Router>enable
Router#configure teminal
Router(config)#interface fastethernet0/0 <--(sesuaikan port yang sobat gunakan)
Router(config-if)#ip address (ip address) (netmask)
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? <--(tekan enter)
F. Kesimpulan
Dari apa yang saya sampaikan di blog saya tentang pengalaman apa yang saya lakukan dari hari ke empat sampai hari ke enam.
G. Penutup
Wassalamualaikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar