MEMAHAMI DAN MENGENAL INSTALASI PERANGKAT JARINGAN LOCAL

Assalamualaikum Wr. Wb.

A. PENDAHULUAN

    Selamat datang di blog IRVAN KURNIAWAN, mari kita saling berbagi ilmu tentang instalasi perangkat jaringan lokal

B. LATAR BELAKANG

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti pencetak. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

C. TUJUAN DAN FUNGSI

* Menghubungkan antar komputer dalam satu wilayah.
* Komunikasi antar komputer dan perangkat dalam jaringan.
* Resoure sharing/ berbagi data dan program.

* Mempercepat proses pertukaran data lain dalam  jaringan.
* Lebih hemat dan efisien karena perangkat dapat digunakan secara bersama-sama dalam 1 jaringan, misal :[printer, server ,dll].
* Memungkinkan informasi  dan data tetap up to date sehingga jika ada pembaruan data dalam jaringan dapat dilakukan dengan cepat.

D. Hasil yang diperoleh

 Bisa tahu apa itu instalasi perangakt jaringan lokal kelebihannya.

E. PEMBAHASAN


Pengembangan dan penyebaran komputer pribadi menggunakan sistem operasi CP/M di akhir 1970an, kemudian sistem dasar DOS mulai tahun 1981, menunjukan banyak situs yang tumbuh dari puluhan sampai ratusan komputer. Itu menjadi tonggak awal perkembangan jaringan umum untuk berbagi media penyimpan dan pencetak, dimana keduanya berharga sangat mahal pada waktu itu. Semangat untuk mengembangkan konsep dalam beberapa tahun kedepan dimulai sekitar tahun 1983, pakar industri komputer secara teratur menyatakan tahun yang akan datang sebagai "Tahun Jaringan Wilayah Lokal"
Dalam praktiknya, konsep ini terganggu oleh penyebaran lapisan fisik dan penerapan protokol jaringan yang tidak bersesuaian dan terlalu banyak cara berbagi sumber daya. Secara khusus, setiap penjaja membuat sendiri jenis kartu jaringan, pengkabelan, protokol dan sistem operasi jaringan. Sebuah solusi muncul bersamaan hadirnya Novell NetWare yang memberikan dukungan untuk puluhan jenis kartu atau kabel yang bersaing dan lebih banyak sistem operasi mutakhir dibanding kebanyakan pesaingnya. Netware mendominasi bisnis jaringan wilayah lokal komputer pribadi dari awal perkenalannya pada tahun 1983 sampai pertengahan 1990an ketika Microsoft memperkenalkan Windows NT Advanched Server dan Windows for Workgroups.
Dari pesaing NetWare, hanya Banyan Vines yang memiliki kemampuan teknik sebanding, namun Banyan tidak pernah memperkuat dasar keamanan. Microsoft dan 3Com bekerja sama membuat sistem operasi jaringan sederhana yang dibuat berdasarkan 3+Share milik 3Com, LAN Manager Microsoft dan LAN Server IBM tetapi ada yang sukses secara khusus.
Selama periode yang sama, Workstation UNIX buatan Sun Microsystems, Hewlett-Packard, Silicon Graphics, Intergraph, NeXT dan Apollo Computer menggunakan jaringan berbasis TCP/IP. Meskipun pangsa pasarnya sekarang sudah banyak berkurang, teknologi yang dibangun disini melanjutkan pengaruhnya di Internet juga jaringan Linux dan Apple Mac OS X. Protokol TCP/IP kini hampir sepenuhnya menggantikan IPX, AppleTalk, NetBIOS Frames Protocol dan protokol lain yang digunakan pada jaringan wilayah lokal komputer pribadi generasi awal.

  1. Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3-10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut : 1. Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar). 2. Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments. 3. Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver). 4. Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini adalah repeater. 5. Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter). 6. Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500meter). 7. Setiap segment harus diberi ground. 34. 8. Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). 9. Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter). 2.2.1.2. Thin coaxial cable (kabel coaxial “kurus”) Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan “T” connector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut : 1. Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm. 2. Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment. 3. Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices). 4

F.  KESIMPULAN

mampu membuat kabel UTP jenis cross over menurut prosedur yang telah di jelaskan dan murid dapat sharing data dari komputer satu ke komputer lainya.

 G. REFRENSI

https://www.slideshare.net/AncaSeptiawan/installasi-perangkat-jaringan-lokal-lan-pembuatan-kabel-cross-dan-straight-langkah-installasi-lan-konfigurasi-lan-pada-windows-pengujian-dan-penggunaan-lan

H. PENUTUP

Itu saja yang bisa saya sampaikan, kalau selebihnya saya mohon maaf

Wassalamualaikum Wr. Wb.
 








Komentar